Selasa, 10 April 2012

sintak tugas dua

<html>
<head>
<title>surat ketetapan distribusi daerah</title>
</head>
<body><caption align="center">SURAT KETETAPAN RETRIBUSI DAERAH </caption>
<table border="1">
<tr>
<th>NO</th>
<th colspan="7" ><table border="0" width="100%">
</tr><th align="left">Rekening</th><th align="center">Uraian Retribusi Daerah</th><th align="right">jumlah</th></tr></table></tr><tr><td rowspan="1">1</td><td rowspan="1">4.1.2.03.05</td>
            <td>NO<br>
                1.<br>
                2.</td>
            <td>PASAL<br>
                10.1/Perkerasan<br>
                10.1/Kirim</td>
            <td>LUAS BANGUNAN<br>
                40<br>
                36</td>
            <td>BEA PER M <sup>2<br>
                1,25 x 110.000<br>
                1,25 x 350.000</td>
            <td>BIAYA (Rp) <br>
                55.000<br>
                157.000</td>
        </tr>
        <tr>
            <td rowspan="4"> .</td>
            <td rowspan="4"> .</td>
            <td colspan="5"> JUMLAH KETETAPAN POKOK RETRIBUSI </td>
            <td>212.500</td>
        </tr>
        <tr>           
            <td colspan="5">JUMLAH SANKSI
       
            </ul type="a">
                <dd>    <li>bunga</li>
                <li>kenaikan</li></dd>
            </ul>
            </td>
            <td>0</td>
        </tr>
        <tr>
            <td    colspan="5"> JUMLAH KESELURUHAN</td>
            <td>212.500</td>
        </tr>
        <tr>
            <td    colspan="5"> JUMLAH DIBULATKAN</td>
            <td>212.500</td>
        </tr>
        <tr>
           
            <td    colspan="8">tarif : (dua ratus dua belas ribu lima ratus rupiah)<br>
            Perhatian:
            <ol><li>Harap pembayaran dilakukan pada bank/bendahara</li>
            <li>Apabila selip ini tidak/kurang dibayar maksimal 30 hari dikenakan sanksi 2% perbulan.
            </ol>
            </td>
        </tr>
       


        </table>
    </body>
</html>

surat ketetapan distribusi daerah





























NO
RekeningUraian Retribusi Daerahjumlah
14.1.2.03.05 NO

1.

2.
PASAL

10.1/Perkerasan

10.1/Kirim
LUAS BANGUNAN

40

36
BEA PER M 2

1,25 x 110.000

1,25 x 350.000
BIAYA (Rp)

55.000

157.000
. . JUMLAH KETETAPAN POKOK RETRIBUSI 212.500
JUMLAH SANKSI

  • bunga
  • kenaikan
0
JUMLAH KESELURUHAN 212.500
JUMLAH DIBULATKAN 212.500
tarif : (dua ratus dua belas ribu lima ratus rupiah)

Perhatian:
  1. Harap pembayaran dilakukan pada bank/bendahara
  2. Apabila selip ini tidak/kurang dibayar maksimal 30 hari dikenakan sanksi 2% perbulan.

tampilan tugas dua

surat ketetapan distribusi daerah



SURAT KETETAPAN RETRIBUSI DAERAH

NO
Rekening                                Uraian Retribusi Daerah                                      Jumlah
14.1.2.03.05 NO

1.

2.
PASAL

10.1/Perkerasan

10.1/Kirim
LUAS BANGUNAN

40

36
BEA PER M 2

1,25 x 110.000

1,25 x 350.000
BIAYA (Rp)

55.000

157.000
. . JUMLAH KETETAPAN POKOK RETRIBUSI 212.500
JUMLAH SANKSI

  • bunga



  • kenaikan

  • 0
    JUMLAH KESELURUHAN 212.500
    JUMLAH DIBULATKAN 212.500
    tarif : (dua ratus dua belas ribu lima ratus rupiah)

    Perhatian:
    1. Harap pembayaran dilakukan pada bank/bendahara
    2. Apabila selip ini tidak/kurang dibayar maksimal 30 hari dikenakan sanksi 2% perbulan.

    Selasa, 27 Maret 2012

    TENTANG XHTML



    1. Pengertian XHTML

    XHTML adalah sebuah kombinasi dari HTML dan XML (Extensible Markup Language) & merupakan bentuk sempurna (dalam arti, lebih ketat dan bersih dibandingkan HTML). Tujuan XHTML adalah menggantikan HTML. XHTML adalah bentuk HTML yang didefinisikan sebagai aplikasi XML yang berarti XHTML berisi semua elemen dalam HTML 4.01 dikombinasikan dengan sintaks XML.

    XHTML adalah bahasa markup sebagaimana HTML, tetapi dengan gaya bahasa lebih baik. XHTML merupakan versi HTML yang memenuhi persyaratan XML dan merupakan sebuah dokumen HTML, dan XHTML menjadi standar internasional dengan spesifikasi yang ditetapkan oleh W3C (World Wide Web Consortium).

    Senin, 25 Juli 2011

    PUISI

     HIDUP



    Menguning langit subuh di ujung timur
          Mengalun pelan belaian udara
                Merasuk menjerat darah
                       Mengalir dalan raga

    Selasa, 05 Juli 2011

    LAYER OSI

    Pengantar Model Open Systems Interconnection(OSI)
    Model Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1997 yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Standard ini dikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien. OSI sendiri merupakan singkatan dari Open System Interconnection. Model ini disebut juga dengan model "Model tujuh lapis OSI" (OSI seven layer model).
    OSI Reference Model dilihat sebagai sebuah model ideal dari koneksi logis yang harus terjadi agar komunikasi data dalam jaringan dapat berlangsung. Beberapa protokol yang digunakan dalam dunia nyata, semacam TCP/IP, DECnet dan IBM Systems Network Architecture (SNA) memetakan tumpukan protokol (protocol stack) mereka ke OSI Reference Model. OSI Reference Model pun digunakan sebagai titik awal untuk mempelajari bagaimana beberapa protokol jaringan di dalam sebuah kumpulan protokol dapat berfungsi dan berinteraksi.

    Model Layer OSI




    ERD RENTAL MOBIL

    SOAL
    Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyewaan atau rental mobil dengan nama “JAYA MOBIL” akan membuat sebuah data base. Perusahaan tersebut mempunyai beberapa jenis mobil yaitu: SUV, sedan, MPV, jeep, dan city car. Setiap jenis mobil tersebut mempunyai beberapa mobil. Setiap customer yang datang dicatat pada sebuah buku yaitu no identitas, nama, alamat, umur, dan no telepon. Jika customer tersebut ingin meminjam mobil maka harus melakukan registrasi.
    Gambarlah ERDnya!

    Kamis, 09 Juni 2011

    PRAKTEK JARKOM

    MEMBUAT  DESAIN  JARINGAN DENGAN  PACKET  TRACER






    KONFIGURASI
    PC A : IP add : 192.168.10.2/24
    GW 192.168.10.1
    PC B : IP add : 192.168.10.3/24
    GW 192.168.10.1
    PC C : IP add :10.10.10.1/8
    GW 10.10.10.10
    PC D : IP add : 10.10.10.2/8
    GW 10.10.10.10
    Router
    FA 0/0 : 192.168.10.1/24
    FA 1/0 : 10.10.10.10/8